ATAP RUMBIA, penompang kehidupan
Dani 25 November 2015 15:57:58 WIB
Ditengah tingginya biaya kebutuhan hidup, seseorang harus bijak memanajemen biaya rumah tangga agar dapat bertahan ditangah kerasnya kehidupan. Bagi Ibu-ibu tidak hanya bisa mengharapkan rezeki yang didapatkan oleh sang suami bagi istri harus pintar-pintar untuk mencari penghasilan tambahan, dan itulah yang dilakukan oleh Ibu Ina, wanita pengrajin atap rumbia yang sudah berusia lebih dari enam puluh tahun tetap bekerja sebagai pengrajin atap rumbia sebagai penghasilan tambahan kebutuhan rumah tangganya.
Kerajinan tradisional sebagai pengrajin atap rumbia cukup membantu kebutuhan Ia dan keluarga sehari-hari. Atap rumbia adalah atap yang berbahan pokok dari daun rumbia yang masih dibutuhkan walaupun hampir sebagian besar orang-orang lebih memilih seng bahkan genteng sebagai atap rumah mereka tetapi atap rumbia masih memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan dikarnakan atap rumbia dibutuhkan oleh pengusaha-pengusaha ayam ternak sebagai atap bagi kandang-kandang ayam mereka atau hal lainnya selain atap rumah.
Atas dasar itulah usaha kerajinan tradisional ini masih memiliki nilai jual dipasaran dan Ibu Ina adalah salah satu diantara banyak pengrajin atap rumbia yang ada di Desa Besar II Terjun.
Komentar atas ATAP RUMBIA, penompang kehidupan
Formulir Penulisan Komentar
Pesan Redaksi :
Layanan Mandiri
Silahkan datang / hubungi perangkat desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukan NIK dan PIN
Lokasi Besar II Terjun
Statistik Pengunjung
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |